Warga Sekardangan Semprot Disinfektan Mandiri
SIDOARJO-Warga Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo terus mengedukasi warga tentang bahaya penularan dan penyebaran virus corona atau Covid-19. Bentuk edukasi tidak sekadar sosialisasi dan memberikan imbauan bahayanya virus corona melalui banner maupun spanduk.
Warga RT 23/RW 07 juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun pada setiap akses jalan masuk. Warga juga melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan lingkungan rumah warga.
Ketua RT 23/RW 07 Sekardangan, Edi Priyanto, mengatakan penyemprotan ini bertujuan untuk mencegah meluasnya virus corona yang dimungkinkan ada di lingkungannya.
Bisa saja (Covid-19) ada di lingkungan sekitar, maka itu kami melakukan penyemprotan mandiri, kata Edi Priyanto, di sela penyemprotan disinfektan, pada Minggu (25/3/2020).
Dalam kegiatan itu, warga Sekardangan membuat racikan disinfektan mandiri. Sementara bahannya mengikuti panduan dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, baik bahan, komposisi maupun volumenya. Masalahnya untuk membeli bahan disinfektan sudah relatif tinggi. Selain itu, belum ada program penyemprotan dari Pemkab Sidoarjo.
Edi juga mengajak warganya melakukan upaya preventif dengan menjaga diri, keluarga, teman dan lingkungannya. Namun hal tersebut harus diperjuangkan dengan berikhtiar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Perilaku hidup bersih dan sehat di antaranya rajin mencuci tangan dengan sabun atau sejenisnya, membersihkan diri dengan mandi setidaknya dua kali sehari, makan teratur dan bergizi. Jangan lupa konsumsi buah dan sayur, serta jangan lupa minum air putih secukupnya, Edi menambahkan.
Edi juga mendorong warganya aktif berolahraga, menghindari bersentuhan dengan orang lain, dan beristirahat yang cukup. Hindari pula menyentuh hidung, mata dan mulut. Serta tidak keluar rumah, kecuali mendesak, lanjutnya.
Panik, cemas dan stres akibat banyaknya informasi dan pemberitaan merebaknya penularan Covid-19 juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Hal ini rentan terhadap penyakit termasuk infeksi Covid-19.
Dalam situasi krisis seperti saat ini, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tenang, agar mentalnya tetap sehat. Begitu juga dengan daya tahan tubuh agar tidak melemah. Dengan daya tahan tubuh yang baik, tubuh tidak mudah terkena penyakit, pungkas Edi.