Berantas Nyamuk dengan Triple M Plus
Berantas Nyamuk dengan Triple M Plus
Memberantas nyamuk sama dengan mengantisipasi timbulnya berbagai penyakit. Sebut saja chikungunya, demam kuning (yellow fever), malaria, kaki gajah (filariasis), zika, dan demam berdarah.
Gigitan nyamuk bisa menyebabkan atau menularkan penyakit. Itu sebabnya sarang nyamuk yang meliputi beberpa tempat perlu dibersihkan. Terlebih nyamuk gemar di tempat yang lembab dan menggenang.
Terdapat tiga metode atau biasa disebut 3M plus dalam memberantas nyamuk. Caranya mudah, yakni menguras, menutup dan mendaur ulang. Satu lagi adalah bentuk pencegahan.
Menguras dengan cara membersihkan tempat yang menjadi penampungan air. Misalnya bak mandi, penampungan air minum, dan ember air. Tidak jarang nyamuk juga berada di genangan.
Langkah kedua adalah menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Kecuali bak mandi tidak perlu ditutup, tetapi harus rutin dikuras dan dibersihkan.
Selanjutnya mendaur ulang atau membersihkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Tempat yang penuh dengan barang-barang, dan lama tidak dibesihkan kerap dijadikan sarang nyamuk. Malahan binatang lain bisa berkembang biak di tempat tersebut.
Metode lainnya atau 3M Plus yang dimaksud adalah berbagai bentuk kegiatan pencegahan lainnya. Misalnya menggunakan obat antinyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.
Langkah-langkah lain adalah menanam tanaman pengusir nyamuk. Salah satu toga yang bisa ditempatkan di dalam rumah adalah serai wangi. Serai bisa ditempatkan di dalam rumah dan bisa mengusir nyamuk.
Begitu juga dengan lavender, daun basil, selasi hitam, kemangi maupun rosemary juga bisa menusir nyamuk.
Mengatur cahaya dan ventilasi rumah juga bisa mengantisipasi datangnya nyamuk. Mengurangi gantungan pakaian bisa dilakukan untuk membantu menghentikan perkembangbiakan nyamuk.
Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan pengasapan. Bedanya pengasapan menggunakan bahan kimia dan bisa dikordinasikan dengan pengurus lingkungan atau Puskesmas.