Menghidupkan Semangat Gotong Royong untuk Mewujudkan SDGs

 
Sidoarjo – Dalam suasana hangat di area Kolaborasi Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo, kegiatan kunjungan para pengurus RT 09 RW 02 Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo bertujuan untuk berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam mendorong partisipasi warga dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Diskusi ini mengangkat tema sentral : menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai fondasi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Topik ini lahir dari keprihatinan bersama terhadap menurunnya semangat kebersamaan di masyarakat. “Di era sekarang, masyarakat cenderung lebih individualis. Namun, ini justru menjadi peluang besar untuk membangun kembali rasa peduli dan gotong royong,” ujar Edi Priyanto, pegiat Lingkungan Kampung Edukasi Sampah.

Dalam diskusi tersebut, dipahami bersama bahwa perubahan harus dimulai dari mindset warga. Strategi manajemen perubahan warga menjadi prioritas utama dengan fokus pada edukasi, keterlibatan aktif, dan keteladanan. Edi kembali menegaskan, “Kita harus memberikan contoh nyata. Keteladanan itu lebih menginspirasi daripada sekadar ajakan.”

Langkah awal yang dirancang adalah program pemilahan sampah berbasis warga. Melalui keterlibatan setiap keluarga, program ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan. Inisiatif ini juga mencakup pengelolaan sampah organik menjadi kompos serta pemanfaatan limbah rumah tangga untuk mendukung ekonomi warga.

Diskusi ini menjadi awal dari perjalanan panjang untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong. “Membangun kebiasaan ini memang butuh waktu, ketekunan, dan konsistensi. 

Dengan semangat kebersamaan dan strategi yang terencana, diharapkan dapat menjadi perubahan kecil di tingkat lokal mampu memberikan dampak besar bagi pencapaian SDGs.

Diskusi pagi itu bukan hanya pertemuan biasa, melainkan langkah awal menuju perubahan positif. Bersama, mari wujudkan lingkungan yang lebih baik, mulai dari tempat kita tinggal. Mari bersama, wujudkan SDGs dari lingkungan kita sendiri.