PKBM Azanaya School of Life Terapkan 3R Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek

Sidoarjo, 8 Agustus 2024 — PKBM Azanaya School of Life, lembaga homeschooling yang dikenal dengan pendekatan Project Based Learning (PBL), kembali membuktikan bahwa jarak bukanlah penghalang bagi siswa dalam memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan. Melalui kunjungan edukatif ke Kampung Edukasi Sampah, para siswa belajar secara langsung mengenai konsep 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam proyek ini, para siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) mempelajari cara memilah sampah berdasarkan warna tong yang telah disediakan di Kampung Edukasi Sampah. Tong-tong tersebut masing-masing memiliki fungsi spesifik:
- Tong hijau ????: digunakan untuk sampah organik seperti sisa makanan dan daun yang dapat diolah menjadi kompos.
- Tong biru ???? : dikhususkan untuk sampah anorganik seperti kertas, kardus, dan plastik bersih yang bisa didaur ulang.
- Tong kuning ???? : menampung sampah plastik yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang.
- Tong merah ???? : menampung sampah berbahaya seperti baterai dan lampu yang memerlukan pengolahan khusus.

Selain belajar memilah sampah, siswa juga diajarkan untuk memanfaatkan barang bekas melalui konsep reuse. Mereka berkreasi membuat pot bunga, tempat pensil, dan hiasan unik lainnya dari botol bekas. Aktivitas ini tidak hanya mengurangi limbah plastik tetapi juga meningkatkan kreativitas siswa.

Pada tahap recycle, siswa diajarkan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos menggunakan metode seperti Takakura atau aerobik. Kompos yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan rumah, tetapi juga dapat dibagikan kepada masyarakat sekitar, memperkuat rasa tanggung jawab dan cinta pada bumi.

"Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar duduk di kelas atau di depan layar, tetapi juga harus berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar salah satu pengajar PKBM Azanaya School of Life. "Melalui PBL, siswa belajar bahwa meskipun mereka belajar dari rumah, mereka tetap bisa memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan."

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PKBM Azanaya School of Life untuk mencetak generasi yang peduli terhadap lingkungan serta memiliki kesadaran untuk menjaga bumi. Dengan semangat dan kreativitas, siswa PKBM Azanaya School of Life terus membuktikan bahwa pendidikan adalah tentang aksi, bukan hanya teori.