Pengalaman Seru dan Edukatif
Kunjungan Siswa MTS Manba'ul Hikam di Kampung Edukasi Sampah
Sidoarjo - Pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, menjadi hari yang penuh keceriaan dan pembelajaran bagi 150 siswa kelas VIII dari MTS Manba'ul Hikam Sidoarjo saat mereka mengunjungi Kampung Edukasi Sampah, Sekardangan. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk memberikan edukasi lingkungan dan pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Dengan penuh antusias, para siswa belajar secara langsung mengenai cara memilah sampah organik dan anorganik serta berbagai teknik daur ulang. Salah satu kegiatan utama yang menarik perhatian adalah praktek membuat pupuk cair organik, yang mengajarkan mereka bagaimana memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang berguna bagi lingkungan. Para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam setiap prosesnya, sehingga pengalaman ini menjadi sangat berkesan dan aplikatif.
Kepala Sekolah MTS Manba'ul Hikam, H. Agus Arifuddin, M.Pd.I., turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pentingnya edukasi lingkungan bagi para siswa. Dalam keterangannya, beliau mengatakan, "Kami membawa anak didik, para santri, sekitar 150 anak, dalam rangka menimba ilmu di Kampung Edukasi Sampah. Ini merupakan tahun kedua bagi kami, dan Alhamdulillah tahun ini kami lanjutkan. Di manapun kita berada, masalah sampah selalu ada, dan anak-anak sangat butuh edukasi mengenai hal ini. Alhamdulillah, tempat ini sangat representatif sebagai tempat edukasi dan role model, mulai dari pembelajaran anak sekolah hingga skala warga RT dan RW."
Pernyataan tersebut menggarisbawahi komitmen MTS Manba'ul Hikam untuk memberikan pengalaman belajar yang berkelanjutan bagi para siswanya, terutama dalam konteks lingkungan. Kepala Sekolah juga mengapresiasi peran Kampung Edukasi Sampah sebagai pusat pembelajaran yang relevan dan memberikan dampak positif, tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas.
Melalui kunjungan ini, para siswa belajar bahwa pengelolaan sampah bukan hanya sekadar tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya bersama dalam menjaga keberlangsungan lingkungan. Mereka menyadari bahwa langkah kecil seperti memilah sampah atau memanfaatkan sampah organik dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian bumi.
Tidak hanya itu, para siswa juga didorong untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui kegiatan daur ulang. Mereka diajak membuat barang-barang berguna dari sampah, seperti pembuatan pupuk cair organik yang dipraktikkan langsung di lapangan. Dengan tangan mereka sendiri, para siswa belajar bahwa sampah bukanlah akhir dari sebuah barang, tetapi awal dari proses baru yang bermanfaat.
Melalui edukasi langsung di Kampung Edukasi Sampah, para siswa MTS Manba’ul Hikam tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga membangun kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga bumi. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa menginspirasi mereka untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan, baik di sekolah, rumah, maupun di lingkungan masyarakat.
Kegiatan edukasi ini tidak berhenti pada satu kunjungan saja, melainkan merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan. Dengan semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para siswa, diharapkan mereka akan terus melanjutkan langkah kecil ini dalam kehidupan sehari-hari, dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar mereka.
Kegiatan edukatif seperti ini menjadi salah satu sarana penting dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi muda. Kampung Edukasi Sampah terus berperan sebagai tempat belajar yang interaktif dan aplikatif bagi siswa dari berbagai sekolah. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, terutama kepada para guru pendamping, tim kader Kampung Edukasi Sampah, dan seluruh siswa yang berpartisipasi.
Semoga dengan edukasi yang telah diberikan, para siswa dapat menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.