Pembelajaran dan Pengelolaan Sampah Berkaitan dengan Karakter
Anak-anak perlu diajarkan dan dibiasakan membuang sampah pada tempatnya sejak dini. Cara ini berkaitan erat dengan karakter mauoun kebiasaan hidup sehat.
Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan memilah sampah baik di sekolah mapun di lingkungan tempat tinggalnya. Cara ini mengajarkan anak-anak mengelola sampah yang masih bisa dimanfaatkan atau harus dibuang.
Itu sebabnya butuh tiga tempat sampah dengan warna yang berbeda. Warna hijau untuk sampah organik, kuning untuk nonorganik dan merah untuk sampah kategori Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3.
Penyediaan tempat dan mengajarkan membuang sampah menjadi role model pembelajaran yang efektif dan lebih mengena. Tujuannya mengenalkan kebiasaan yang baik di semua sektor.
Anak-anak dan remaja juga perlu diedukasi bagaimana memanfaatkan barang bekas untuk disulap menjadi souvenir yang menarik. Setidaknya bisa memanfaatkan barang tidak berguna menjadi berharga.
Hal inilah yang menarik sejumlah Remaja Jemaat Jerusalem Baru Sidoarjo berkunjung ke Kampung Edukasi Sampah di Kelurahan Sekardangan pada Kamis 30 Januari 2020 lalu.
KES6
KES2
KES8
KES10
Berita Terkait
-
Kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah mendapatkan kepercayaan dari Subholding Pelindo Multi Terminal untuk menjadi narasumber dan pendampingan Baca Selengkapnya ...
-
Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri, Faozan Amar memuji pengelolaan limbah di Kampung Edukasi Sampah di RT Baca Selengkapnya ...
-
Keberadaan Kampung Edukasi Sampah di Perum Sekargading, Sekardangan, Sidoarjo tidak hanya menjadi magnet bagi pecinta lingkungan. Sejumlah mahasiswa, Baca Selengkapnya ...
