Warga Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Sekardangan Gelar Malam Tirakatan
Merajut Kebersamaan dan Menjaga Warisan Kemerdekaan
Sidoarjo, 16 Agustus 2024 — Warga Kampung Edukasi Sampah di RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, kembali menggelar tradisi Malam Tirakatan pada Jumat malam (16/8), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Acara yang dihadiri oleh seluruh warga ini berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan.
Malam Tirakatan merupakan tradisi yang kaya akan makna dan filosofi. Makna dari Malam Tirakatan adalah merenungkan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang dengan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Tirakatan juga menjadi momen untuk bersyukur atas kemerdekaan yang diraih dan berdoa untuk keberkahan serta kemakmuran bangsa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan antarwarga, serta menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Filosofi yang terkandung dalam Malam Tirakatan adalah semangat gotong royong dan kebersamaan, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai luhur.
Acara dimulai dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan renungan yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua RT.23, Hery Sugiono, menegaskan bahwa Malam Tirakatan bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan diri dan memperkuat ikatan sosial di antara warga. “Malam Tirakatan ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukanlah pemberian, melainkan hasil dari perjuangan keras. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan ini, termasuk dengan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kampung Edukasi Sampah yang dikenal dengan berbagai program lingkungan juga mengintegrasikan pesan kepedulian terhadap alam dalam kegiatan ini. Warga diajak untuk merenung dan berdiskusi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada bangsa. Selain itu, anak-anak muda setempat mempersembahkan pertunjukan seni berupa pembacaan puisi bertema kemerdekaan dan lingkungan.
Kegiatan malam tersebut semakin meriah dengan penampilan seni dan budaya dari mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) yang turut berkontribusi dalam menghidupkan suasana Tirakatan. Penampilan mereka mendapatkan sambutan hangat dari warga, menciptakan suasana yang lebih semarak dan penuh keceriaan.
Acara ditutup dengan makan bersama yang semakin mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan, namun tetap dalam suasana yang sederhana dan bermakna.
Dengan terlaksananya Malam Tirakatan ini, warga Kampung Edukasi Sampah berharap semangat kebersamaan, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan akan terus terjaga serta menginspirasi generasi muda untuk selalu menghargai jasa para pahlawan dan menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.