Langkah Kecil untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Kegiatan Waste Warriors di SMPN 2 Bangil bersama Chika dan Queen
Bangil – SMPN 2 Bangil menjadi saksi semangat luar biasa dari generasi muda dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan Waste Warriors. Kegiatan ini diinisiasi oleh dua sosok inspiratif, Chika, peserta Asian Girls in Action 2024, dan Queen, peserta Asian Girls in Action 2023. Mereka bersama-sama berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada 70 siswa kelas 7 SMPN 2 Bangil, yang turut ambil bagian dalam kelas pengelolaan sampah serta praktek pembuatan eco-brick yang menyenangkan.
Kegiatan Waste Warriors ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak awal, suasana kegiatan dipenuhi dengan antusiasme. Para siswa, yang sebagian besar belum familiar dengan konsep eco-brick, sangat bersemangat mengikuti setiap langkah yang diajarkan oleh Chika dan Queen. Tidak hanya teori, para siswa juga dilibatkan dalam praktek langsung yang membuat kegiatan semakin hidup dan interaktif.
Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar tentang cara memilah sampah yang benar, tetapi juga memahami dampak besar yang bisa dihasilkan dari tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kegiatan utama adalah praktek membuat eco-brick, di mana limbah plastik yang biasanya hanya menjadi sampah tidak terurai dapat diubah menjadi brick atau batu bata ramah lingkungan. Eco-brick ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan sederhana yang kuat, sekaligus menjadi solusi kreatif dalam mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Chika, yang baru saja menyelesaikan program Asian Girls in Action 2024, merasa sangat bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. "Melihat semangat teman-teman di SMPN 2 Bangil dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan sungguh membuat saya terharu. Saya percaya, dari langkah-langkah kecil ini kita bisa bersama-sama menjaga bumi kita agar tetap hijau dan lestari," ungkap Chika.
Hal senada juga diungkapkan oleh Queen, peserta Asian Girls in Action 2023. Dia merasa kegiatan Waste Warriors di SMPN 2 Bangil ini menjadi momentum yang tepat untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini. "Keterlibatan para siswa sangat luar biasa. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menyerap makna penting dari menjaga lingkungan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami semua," ujar Queen dengan penuh semangat.
Semangat yang ditunjukkan oleh siswa SMPN 2 Bangil selama kegiatan ini memberikan harapan besar bagi masa depan yang lebih berkelanjutan. Para siswa tidak hanya aktif dalam sesi tanya jawab, tetapi juga penuh antusias saat praktek membuat eco-brick. Beberapa dari mereka bahkan berencana untuk mengajak keluarga dan teman-temannya di rumah mempraktikkan hal yang telah mereka pelajari di sekolah.
"Bagi kami, ini bukan sekadar pembelajaran di kelas. Ini adalah langkah awal untuk membangun kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Saya ingin berbagi apa yang saya pelajari hari ini dengan keluarga saya dan mencoba membuat eco-brick di rumah," kata salah satu siswa dengan antusias.
Dari hasil kegiatan ini, terlihat jelas bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dapat ditanamkan sejak dini. Para siswa diharapkan akan menjadi agen perubahan yang aktif di masyarakat, menyebarkan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh untuk mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan Waste Warriors di SMPN 2 Bangil ini menjadi contoh nyata bagaimana edukasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada para siswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Chika dan Queen berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lain, sebagai bagian dari upaya bersama menuju dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
"Langkah kecil seperti memilah sampah dan membuat eco-brick mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya bisa sangat besar jika dilakukan secara konsisten dan oleh banyak orang. Kami ingin menginspirasi lebih banyak siswa untuk ikut dalam gerakan ini dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan sehat," tutup Queen dengan optimisme.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Chika dan Queen meninggalkan SMPN 2 Bangil dengan harapan bahwa para siswa akan terus melanjutkan apa yang telah mereka pelajari. Perjalanan Waste Warriors ini adalah sebuah awal dari perubahan kecil yang bisa membawa dampak besar untuk masa depan bumi kita.