banner 728x90

Sidoarjo, Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan pada generasi muda, siswa-siswi SMP Tribahasa Harapan Bangsa Pasuruan mengikuti kegiatan study tour edukatif di Kampung Edukasi Sampah, Sidoarjo. Dalam kunjungan ini, para siswa diberikan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis terkait pemilahan dan pengolahan sampah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Oktober 2024 ini menjadi wadah bagi para siswa untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah secara bijak. Di bawah bimbingan para fasilitator Kampung Edukasi Sampah, mereka belajar memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik, plastik, kertas, dan logam. Edukasi ini menekankan bahwa pemilahan sampah adalah langkah pertama dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Selain teori, para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengolahan sampah organik dengan beberapa metode sederhana dan mudah diaplikasikan di rumah, seperti komposting. Mereka diperkenalkan pada metode komposter takakura dan pengomposan mandiri yang memanfaatkan sisa-sisa bahan organik dari dapur. Hal ini tidak hanya menekan jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan tetapi juga menghasilkan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman.

Lebih jauh, kegiatan ini juga mencakup sesi prakarya, di mana para siswa memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibuat menjadi karya seni kreatif. Melalui proses ini, mereka diajak berpikir kreatif tentang bagaimana barang yang sering dianggap sampah masih bisa memiliki nilai guna dan estetika. Kegiatan prakarya ini menjadi media untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan cinta lingkungan sejak dini.

Menurut salah satu fasilitator di Kampung Edukasi Sampah, edukasi pemilahan dan pengolahan sampah di kalangan pelajar adalah bagian dari usaha menciptakan perubahan perilaku masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. “Dengan memberikan pemahaman sejak usia dini, kami berharap anak-anak ini dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Mereka akan lebih peka terhadap permasalahan sampah dan turut mengajak keluarga serta teman-temannya untuk peduli pada pengelolaan sampah yang benar,” jelasnya.

Kegiatan study tour ini disambut positif oleh pihak sekolah, yang berharap agar para siswa dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin para siswa tidak hanya paham secara teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menangani sampah. Dengan adanya program seperti ini, mereka bisa menjadi generasi yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ungkap salah satu guru pendamping.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMP Tribahasa Harapan Bangsa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga termotivasi untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, dimulai dari hal sederhana seperti memilah sampah di rumah hingga mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kampung Edukasi Sampah terus berkomitmen dalam misi mengedukasi masyarakat luas, termasuk generasi muda, dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan kreatif. Melalui kegiatan seperti ini, semangat cinta lingkungan dan pengelolaan sampah yang tepat dapat tertanam dengan baik dan berkelanjutan.

banner 300x250

Berita Terkait