Mengajarkan Cinta Lingkungan Sejak Dini
Anak-anak TK SULTHON AULIA Antusias Belajar di Kampung Edukasi Sampah
Sidoarjo, 31 Oktober 2024 – Edukasi lingkungan tidak mengenal usia, dan pada Kamis, 31 Oktober 2024, Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo menyambut kunjungan spesial dari anak-anak SULTHON AULIA PRESCHOOL, KINDERGARTEN & DAYCARE. Puluhan anak usia dini ini belajar dengan antusias mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, memilah sampah, dan berkreasi dengan barang bekas dalam suasana yang menyenangkan.
Dalam kegiatan tersebut, para pengajar dan fasilitator dari Kampung Edukasi Sampah memberikan pengenalan sederhana dan menarik mengenai konsep dasar pemilahan sampah. Anak-anak diajak mengenal perbedaan antara sampah organik dan anorganik serta bagaimana masing-masing jenis sampah perlu penanganan yang berbeda. Melalui praktik langsung, anak-anak dengan penuh semangat memilah sampah-sampah yang mereka bawa, yang terdiri dari sisa makanan, kertas, dan plastik.
Tidak berhenti di situ, anak-anak juga diajak berkreasi membuat prakarya dari barang bekas. Dari kardus, botol plastik, hingga kertas bekas, mereka membuat berbagai karya kreatif seperti mainan sederhana dan dekorasi kecil. Kegiatan prakarya ini bertujuan untuk menanamkan nilai bahwa banyak barang yang dianggap tak berguna masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan edukasi ini bukan hanya untuk mengenalkan konsep lingkungan kepada anak-anak, tetapi juga untuk membangun rasa tanggung jawab sosial. Anak-anak diajarkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas orang dewasa, tetapi juga tanggung jawab mereka sebagai bagian dari komunitas. Melalui aktivitas edukatif ini, mereka diharapkan tidak hanya mengerti pentingnya merawat lingkungan, tetapi juga memiliki motivasi untuk mengambil tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kami sangat senang bisa mengedukasi anak-anak sejak dini. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan,” ujar seorang kader lingkungan dari Kampung Edukasi Sampah. “Dengan program-program edukasi seperti ini, kami berharap mereka tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga bumi.”
Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pusat edukasi seperti Kampung Edukasi Sampah. SULTHON AULIA PRESCHOOL, KINDERGARTEN & DAYCARE melalui program kunjungan ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada anak-anak mereka, terutama dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.
“SULTHON AULIA selalu berupaya memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak-anak kami, dan kami percaya bahwa kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik bagi mereka untuk memahami dan peduli terhadap lingkungan. Dengan kunjungan ke Kampung Edukasi Sampah, kami ingin mengajarkan mereka bahwa tindakan kecil seperti memilah sampah bisa berdampak besar untuk masa depan mereka,” ungkap salah satu guru pendamping.
Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo didirikan dengan visi untuk memberikan pemahaman dan pelatihan praktis kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Kampung Edukasi Sampah telah menjadi destinasi edukasi bagi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, hingga komunitas warga. Di tempat ini, para pengunjung diajarkan mulai dari pemilahan sampah, pembuatan kompos, hingga pemanfaatan kembali barang bekas sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mewujudkan gaya hidup berkelanjutan.
Dengan kegiatan ini, SULTHON AULIA dan Kampung Edukasi Sampah berharap bisa membangun generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan, mulai dari hal kecil seperti memilah sampah hingga berkontribusi pada upaya pengurangan sampah global di masa depan.