Outing Class SDN Gejugjati II Lekok Pasuruan
Siswa Antusias Belajar Kelola Sampah di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo
Sidoarjo, 2 November 2024 – Suasana semangat dan kegembiraan tampak jelas pada wajah siswa-siswi SDN Gejugjati II Lekok Pasuruan saat mereka mengunjungi Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo pada Sabtu, 2 November 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan outing class yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar peduli terhadap lingkungan melalui pembelajaran langsung tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Setibanya di Kampung Edukasi Sampah, para siswa disambut oleh kader lingkungan dan dipandu dalam berbagai aktivitas edukatif. Salah satu materi utama yang diberikan adalah tentang pemilahan sampah, yang meliputi pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Dengan penjelasan yang sederhana namun menarik, siswa diajak memahami mengapa penting untuk memisahkan jenis sampah sejak awal sebagai langkah awal dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Setelah pemahaman dasar, siswa langsung mempraktikkan cara mengolah sampah yang telah dipilah. Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, diolah menjadi kompos. Proses pembuatan kompos ini diajarkan secara praktis agar siswa dapat melihat langsung bagaimana bahan alami dapat diubah menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman. Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan wawasan baru bahwa sampah yang sering kali dianggap tidak berguna ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah.
Tidak hanya itu, sampah anorganik seperti botol plastik, kertas, dan bahan lain yang tidak mudah terurai diolah menjadi prakarya kreatif. Para siswa diajarkan cara membuat kerajinan sederhana dari sampah, seperti pot bunga dari botol plastik dan hiasan dinding dari potongan kertas bekas. Aktivitas ini bukan hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga memberikan kesadaran bahwa barang-barang bekas bisa didaur ulang menjadi produk bernilai. Mereka pun belajar bahwa setiap sampah yang mereka hasilkan bisa diberi nilai tambah jika dikelola dengan bijak.
Salah satu guru pendamping, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur siswa-siswi kami mendapat kesempatan untuk belajar di Kampung Edukasi Sampah. Melalui kegiatan ini, anak-anak kami belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Mereka menjadi lebih sadar bahwa sampah bukan hanya sekedar barang buangan, tetapi juga bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna,” ujarnya. Dia juga berharap para siswa akan membawa ilmu ini ke rumah dan berbagi dengan keluarga serta tetangga.
Kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah, menyampaikan pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. “Kami percaya bahwa generasi muda seperti kalian memiliki peran besar dalam menjaga bumi kita. Dengan belajar memilah dan mengolah sampah seperti ini, semoga kalian tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di depan papan “Kampung Edukasi Sampah” yang menjadi simbol kesadaran lingkungan warga setempat. Para siswa pun pulang dengan membawa semangat baru untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan, baik di rumah maupun di sekolah.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan generasi muda semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah dan menjadikan perilaku ramah lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo terus berkomitmen untuk menjadi pusat edukasi lingkungan yang menginspirasi masyarakat dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda, untuk bergerak bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.