Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim Kunjungi Kampung Edukasi Sampah
Survei Program Ketahanan Pangan dan Kampung Tangguh 2025
Sidoarjo, 20 November 2024 – Polresta Sidoarjo bersama Polda Jawa Timur melakukan survei lapangan dalam rangka Program Ketahanan Pangan dan persiapan Kampung Tangguh 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung penguatan kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan menciptakan lingkungan yang tangguh secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Survei dilakukan dengan meninjau potensi lokal dan berdiskusi bersama masyarakat serta tokoh setempat. Program Kampung Tangguh 2025 dirancang sebagai upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketahanan pangan hingga mitigasi risiko bencana.
Menurut perwakilan Polresta Sidoarjo, program ini akan mengintegrasikan kolaborasi antarinstansi, pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan sumber daya lokal. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kampung dapat mandiri dan tangguh, baik dalam memenuhi kebutuhan pangan maupun menjaga keamanan dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, tim survei juga mengidentifikasi potensi pertanian, pengolahan hasil bumi, serta peluang pengembangan teknologi tepat guna untuk mendukung ketahanan pangan. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Polda Jawa Timur menambahkan bahwa Kampung Tangguh 2025 tidak hanya berfokus pada aspek ketahanan pangan, tetapi juga mencakup aspek edukasi, keamanan, dan kesejahteraan warga. “Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ungkap salah satu perwakilan tim.
Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat semakin berdaya untuk menciptakan kampung yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
Program Kampung Tangguh 2025 merupakan inisiatif yang digagas oleh Polri untuk memperkuat daya tahan masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk ketahanan pangan, keamanan, dan pemberdayaan masyarakat. Program ini bertujuan menciptakan masyarakat yang mampu menghadapi tantangan global dengan solusi lokal yang inovatif dan kolaboratif.