banner 728x90

Sidoarjo, 18 Februari 2025 - Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan inovasi pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPS3R “Sopo Nyongko” Desa Kalanganyar, dengan pendampingan PT Pertamina, mengadakan studi penanganan dan pengelolaan sampah ke Kampung Edukasi Sampah, Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang sistem manajemen sampah, memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta menerapkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah domestik.

Dalam kunjungan study ini, para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai konsep pemilahan sampah dari sumbernya, teknik pengolahan sampah organik dan anorganik, serta strategi pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan. Mereka juga mengikuti sesi praktik langsung mengenai pengolahan sampah organik dengan metode komposter Takakura, pembuatan eco-enzyme, serta pemanfaatan sampah anorganik untuk produk kreatif berbasis daur ulang yang memiliki nilai ekonomi.

Salah satu peserta dari KSM TPS3R “Sopo Nyongko” menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah di desa mereka. “Kami berharap dapat mengadopsi praktik terbaik yang diterapkan di Kampung Edukasi Sampah, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsep 3R serta pengelolaan sampah yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Dengan belajar dari keberhasilan Kampung Edukasi Sampah, kami ingin menerapkan sistem yang lebih efektif dan partisipatif di lingkungan kami,” ujarnya.

Kampung Edukasi Sampah sendiri telah dikenal sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, kampung ini berhasil menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kampung ini telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, dan sektor swasta, untuk menciptakan model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang dapat direplikasi di berbagai daerah.

Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengelola TPS3R dalam mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah di wilayahnya masing-masing. Selain itu, kunjungan ini juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi timbunan sampah, serta menciptakan kesadaran akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan. Langkah konkret seperti edukasi masyarakat, penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, serta pemanfaatan teknologi tepat guna diharapkan dapat mempercepat transformasi pengelolaan sampah yang lebih holistik dan berkelanjutan.

KSM TPS3R "Sopo Nyongko" merupakan kelompok swadaya masyarakat yang berfokus pada pengelolaan sampah berbasis komunitas di Desa Kalanganyar. Dengan dukungan PT Pertamina, kelompok ini terus berupaya meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah melalui berbagai inovasi berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program yang dijalankan mencakup edukasi pemilahan sampah, pengolahan limbah organik, serta pengembangan produk daur ulang yang memiliki nilai ekonomi.

Kampung Edukasi Sampah sendiri merupakan inisiatif edukasi lingkungan yang berlokasi di Sidoarjo, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah melalui konsep 3R. Kampung ini aktif memberikan pelatihan, pendampingan, serta inovasi dalam pengolahan sampah bagi berbagai komunitas dan instansi. Dengan berbagai metode edukasi interaktif dan praktik lapangan, Kampung Edukasi Sampah menjadi pusat referensi bagi berbagai pihak yang ingin mengadopsi sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

banner 300x250

Berita Terkait